Just another free Blogger theme

Wednesday, April 6, 2022

Assalamualaikum Wr. Wb.

Halo teman-teman, terkadang kita perlu tahu standar-standar dalam pekerjaan struktur yang sering dijumpai atau diperlukan dalam kegiatan sehari-hari. Ya setidaknya untuk bangunan rumah tinggal type sederhana, supaya aman. 

Berikut saya rangkum dari SNI-2847-2019 Perihal Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung.

1. Ketebalan Pelat Minimum

Perencanaan tulangan pada pelat terbagi menjadi dua sistem, yaitu pelat satu arah dan pelat dua arah. Ilustrasinya sebagai berikut :


Untuk pelat satu arah yang menumpu sederhana tebal minimumnya adalah panjang bentangan dibagi 20, jika jarak antar baloknya 300 Cm maka tebal pelat minimalnya adalah 300 Cm / 20 = 15 Cm. Sedangkan kalau ujung plat salah satunya ada yang menerus maka pembaginya adalah 24. Standar dan persyaratan lain dapat dilihat pada tabel berikut :

Sedangkan pelat dua arah dapat dilihat pada tabel berikut :


2. Ketebalan Selimut Beton

Untuk beton yang dicor di tempat dan kontak langsung dengan tanah secara permanen, selimut betonnya adalah 7,5 Cm. Standar pada situasi lain dapat dilihat pada tabel berikut :


3. Tinggi Balok Minimum

Ketebalan penampang balok atau tinggi balok tidak boleh kurang dari batas minimum pada tabel berikut :


4. Jarak Sengkang Atau Tulangan Geser



Seperti gambar di atas, bahwa tulangan geser secara standar ada batas maksimumnya sesuai tabel berikut ini :

Keterangan :
d = Tinggi Balok - ( Decking + Diameter Tulangan Sengkang + Diameter Tulangan Utama / 2)

5. Ketebalan Dinding Minimum

Kecuali ada hitungan analitis yang menunjukkan bahwa dinding tersebut kuat, maka ketebalan dinding minimum harus sesuai dengan tabel berikut :

Demikian ringkasan sederhananya, terimakasih telah membaca dan untuk informasi lainnya bisa kunjungi channel youtube saya dengan klik <-- di sini.