Just another free Blogger theme

Tuesday, December 11, 2012

Dinding adalah bagian yang sangat penting ketika kita membangun rumah. Fungsi dinding diantaranya adalah sebagai penyekat ruangan dan terkadang difungsikan juga sebagai penumpu beban di atasnya semisal atap atau bagian lain. Dinding secara umum terbuat dari bata merah, bata ringan (seperti hebel dll), plywood, papan bahkan di zaman dulu menggunakan batu kali. Untuk menggunakan dinding batu bata saat ini bisa terbilang lumayan mahal, berdasarkan pengalaman saya dinding konvensional yang menggunakan bata merah tebal 1/2 bata bisa mencapai Rp. 120.000 /m2.

Kali ini saya akan memberikan inovasi yang mungkin perlu anda coba yaitu memanfaatkan sampah sebagai dinding rumah kita. hasil akhirnya akan sama seperti dinding yang terbuat dari bata. Langkah - langkahnya adalah 1. Pasang kawat ayam (Kawat ayakan) ukuran lubang 2,5 Cm pada kolom praktis di bagian luar dan dalam bangunan (2 lapis) seperti gambar berikut
2. Isi dengan sampah pada bagian dalam kawat ayam tersebut, usahakan sampah non organik (plastik, logam, kain dll) dan padatkan sewajarnya, lalu plesterlah pada sisi luarnya menggunakan adukan pada umumnya yaitu 1 Semen : 4 Pasir seperti gambar berikut
3. Lanjutkan dengan acian (menutup permukaan plesteran dengan adonan semen+air) lalu dilakukan pengecatan stelah acian dirasa kering (minimal 24 jam stelah acian selesai dikerjakan) Dari penggunaan sampah tersebut kita dapat mengambil beberapa keuntungan dibanding dinding batu bata, diantaranya adalah : 1. Kita dapat mengurangi sampah yang ada di lingkungan kita 2. Kita lebih menghemat biaya karena berdasarkan kalkulasi per m2 dibutuhkan biaya sebagai berikut : a) Harga Bahan Kawat ayam = Rp. 10.000 /m2 b) Harga Pasir (0.03 m3 x Rp. 95.000) = Rp. 2.850 /m2 c) Harga Semen (13 kg x Rp. 1.100) = Rp. 8.800 /m2 *Termasuk acian d) Upah plester dan acian = Rp. 27.000 /m2 e) Upah isi sampah = Rp. 5.000 /m2 Total = Rp. 53.650 /m2 Kalo dibandingkan dengan dinding batu bata akan menghemat biaya sebesar Rp. 66.350. Sangat besar bukan? Bagaimana, anda tertarik mencobanya? Analisa hitungan di atas sengaja dibuat bahwa sampah asumsinya gratis. Kalaupun beli tentu juga harganya tidak akan terlalu mahal. Mungkin tetangga kita akan sangat senang memberikan sampahnya secara gratis.. Selamat mencoba, semoga berhasil dan bermanfaat.
Categories: ,


Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Pellentesque volutpat volutpat nibh nec posuere. Donec auctor arcut pretium consequat. Contact me 123@abc.com

0 comments:

Post a Comment