Untuk membangun rumah murah di daerah yang tanah permukaannya sudah keras/kuat seperti di daerah gunung yang tanahnya relativ stabil mungkin masalah pondasi tidak menjadi perhatian yang khusus,,,
Namun jika pembangunannya berada di daerah dataran rendah atau bekas persawahan yang kondisi tanahnya adalah lempung dan berniat membangun rumah bertingkat 2 lantai tentu perlu pertimbangan khusus masalah pondasinya.
Berdasarkan perhitungan sederhana dan juga pengalaman saya membangun rumah ada inovasi yang mungkin bisa anda coba yaitu mengkombinasikan Cerucuk dolken atau bisa juga cerucuk bambu dengan pondasi telapak.
Antara pondasi telapak satu dengan yang lain dihubungkan cukup dengan sloof saja, tidak perlu menggunakan pondasi batu kali yang umumnya masih digunaka oleh masyarakat kita.
Salam Kenal,
ReplyDeleteSaya Rahmat dari Cirebon,
Sudah lama saya merencanakan bikin pondasi rumah pake crucuk bambu, ngomong2 berapa luas penampang sama dalamnya crucuk.
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteSalam Kenal Pak Rahmat,,, Yang saya pakai adalah dengan diameter 8 - 10 Cm panjang 2,5 - 3 meter, semampunya tukang membenamkan/memancang manual dengan palu 5 Kg ke dalam tanah.. total cerucuk yang saya pakai adalah 50 btg panjang 6 meter pada area bangunan 9 x 15 meter bekas sawah dengan jenis tanah lempung hitam...
ReplyDeleteYang di atas itu sample bikin pondasi cerucuk kan ya?
ReplyDeleteTerima kasih infonya..pada 1 titik pondasi, berapa jumlah bambu crucuk yg dibenamkan, pak?
ReplyDeleteTerima kasih
9
DeleteMas kalau joint antara cerucuk dengan betonnya itu gimana ya ?
ReplyDelete